Setelah pelaksanaan SPAN PTKIN, UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda kembali melakukan penjaringan mahasiswa baru melalui sistem Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) yang direncanakan berlangsung mulai hari ini (14/6) hingga Jum’at (17/6).
Sejak ditutupnya pendaftaran UM-PTKIN pada 4 Juni 2022, total sebanyak 2191 pendaftar memilih UINSI Samarinda sebagai kampus tujuan. Jumlah tersebut terbagi pada pilihan 1 sebanyak 793, pilihan 2 sebanyak 731, dan pilihan 3 sebanyak 667.
Berdasarkan laporan panitia, dari total 2191 pendaftar, tercatat 900 peserta akan melakukan tes UM-PTKIN di UINSI Samarinda yang hari ini akan terbagi dalam 3 sesi dan 10 ruang.
Lebih lanjut, Ujian yang dilakukan serentak secara nasional ini akan terbagi dalam 5 tahap, yaitu tahap Tes Potensi Akademik (TPA), tahap Tes Kebahasaan, tahap Tes Kemampuan Keislaman, tahap Tes Kemampuan Bidang, dan tahap Tes Baca Tulis Al-Qur’an.
Tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, seleksi UM-PTKIN kali ini pun kembali dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi ujian SSE yang dapat diunduh pada laman https://um-ptkin.ac.id/home/aplikasi.
Sebelum memulai ujian pada hari ini, para peserta telah mengikuti sesi uji coba dengan aplikasi ujian SSE tersebut bersama panitia lokal penerimaan mahasiswa baru UINSI sejak tanggal 7 hingga 10 Juni lalu.
Hasil selesksi UM-PTKIN Tahun 2022 rencananya akan diumumkan pada 30 Juni 2022 melalui laman https://um-ptkin.ac.id/.
Selain SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN, UINSI Samarinda juga akan membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur UMAN PTKIN pada akhir Juni 2022 mendatang.