September 19, 2024

Samarinda, Berita TIPD. Dalam upaya meningkatkan akurasi data inventaris barang dan optimalisasi penggunaan Barang Milik Negara (BMN), telah diluncurkan sebuah aplikasi inovatif yang dirancang untuk membantu penginputan barang secara lebih efektif dan efisien. Aplikasi ini diharapkan dapat mengatasi masalah ketidakcocokan antara data stok barang yang tercatat dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

Peluncuran aplikasi ini disertai dengan bimbingan teknis (bimtek) yang diadakan untuk semua fakultas dan unit terkait. Dalam bimtek tersebut, para peserta diberikan pelatihan tentang cara menggunakan aplikasi secara efektif untuk memastikan data barang yang diinput sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Dukungan penuh dari semua fakultas dan unit diharapkan dapat menjamin penggunaan aplikasi secara konsisten dan maksimal.

Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan, seperti input data akuratĀ  dengan verifikasi kondisi barang, monitoring stok barang dan pergerakannya secara rinci, pengingat dan notifikasi untuk pengecekan barang secara berkala, serta laporan dan analisis penggunaan barang. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan histori barang, sehingga riwayat penggunaan barang dapat dilacak hingga pegawai pensiun atau pindah tugas.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat untuk menilai apakah BMN perlu ditingkatkan atau diperbarui. Data yang dihasilkan oleh aplikasi ini akan digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan barang milik negara, sehingga penggunaannya dapat lebih efisien dan efektif. Peluncuran aplikasi ini bukan hanya merupakan program sementara, tetapi sebuah langkah berkelanjutan untuk memastikan penggunaan barang milik negara dapat diawasi dan dimonitor dengan baik. Dengan input data yang sesuai dengan fakta di lapangan, diharapkan penggunaan barang dapat menjadi lebih optimal dan transparan.

Para pegawai dan unit terkait diharapkan dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan baik, sehingga tujuan untuk meningkatkan akurasi data inventaris dan optimalisasi penggunaan BMN dapat tercapai.

× Hubungi Kami